
Semangat untuk menggelorakan “War On Drugs” terus digencarkan oleh BNN Kota Tual, demi terwujudnya lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Salah satu program unggulan BNN adalah pembentukan Desa Bersinar. Kegiatan tersebut dilaksanakan tepat pukul 09.00 WIT pada hari Kamis (23/09), melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M). Kegiatan yang diberi judul Intervensi Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Pembangunan desa yang diadakan di balai Desa Tual. Desa Tual juga merupakan desa yang dipilih menjadi Desa Bersinar. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 orang perwakilan dari masing-masing RT/RW dan perwakilan warga setempat.

Hadir : Pembahasan Desa Bersinar di Desa Tual menghadirkan Dinas PMD Kota Tual dan Pejabat Kepala Desa Tual
Kegiatan dibuka oleh AKP. La Ode Arif Jaya, SH selaku Plt. Kepala BNNK Tual. Dia membuka kegiatan sekaligus menyampaikan beberapa hal penting dalam penanganan kasus penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkoba yang beredar di Kota Tual dan Kabapaten Maluku Tenggara dan menjadi perhatian kita bersama.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Bapak Reza Bakhtiar, S.I.Kom selaku Penyuluh Narkoba Ahli Pertama dengan materi Mewujudkan Desa Bersinar Narkoba (Desa Bersinar). Dia menjelaskan bahwa desa bersinar merupakan satu wilayah setingkat kelurahan/desa yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan secara massif. Di dalam materinya, desa menjadi wilayah strategis atau target masuknya peredaran gelap narkoba, terutama desa dengan pesisir pantai menjadi salah satu target sasaran para bandar narkoba.

Bahas : Saat membahas Desa Bersinar menjadi pusat pelaksanaan giat P4GN di wilayah desa.
Dalam penjelasannya, Bapak Reza juga menyampaikan bahwa sebagai penunjang pembentukan desa bersinar, program BNN juga tercurah dan terpusat diselenggarakan di lokasi desa bersinar. Salah satunya, program Fasilitasi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, program ini ditujukan pada keluarga yang berasal dari desa bersinar. Kegiatan yang mengupayakan peningkatan kemampuan pertahanan diri dari orang tua maupun anak dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Kemudian, ada kegiatan Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba, yang juga memberikan treatment penguatan ketahanan diri remaja dari ancaman narkoba. Selain itu juga didukung dari kegiatan rehabilitasi, melalui program Intervensi Berbasis Masyarakat dan pembentukan Agen Pemulihan. Program-program di atas merupakan program prioritas nasional yang ditujukan untuk memfasilitasi terselenggaranya desa bersinar, begitu juga Desa Tual sebagai desa bersinar Tahun 2021 di Kota Tual.
Sesi kedua, narasumber berasal dari Dinas PMD Kota Tual, Bapak Andreas Refra, S.H. Dia membawakan materi Upaya Desa Dalam P4GN di Desa Bersinar. Dalam penjelasan materinya, masalah penyalahgunaan narkoba adalah masalah yang kompleks. Pada umumnya, disebabkan oleh 3 faktor yaitu, faktor individu, faktor lingkungan sosial, dan faktor ketersediaan. Oleh karena itu, peranan semua sektor terkait di dalam pencegahan narkoba sangatlah penting, termasuk para orang tua, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok remaja dan lembaga swadaya masyarakat.

Wujudkan : Pembahasan dilakukan bersama aparat desa, perwakilan RT/RW dan masyarakat Desa Tual demi mewujudkan Desa Bersinar.
Harapanya penyalahgunaan narkoba hilang di bumi Larvul Ngabal menuju Kota Tual Bersinar (bersih dari narkoba). Kegiatan tersebut, disambut baik oleh Pejabat Desa Tual Bapak Fauzan A. Tamher, S.E. dan dia memberikan apresiasi bagi BNN Kota Tual dalam keikutsertaan Desa Tual yang dipilih sebagai desa bersinar. Hal tersebut, diungkapnya menjadi kebanggaan bagi pribadi dan masyarakat terkhususnya peserta yang terlibat dalam mengikuti kegiatan dimaksud. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (mel&oya/reza)