Skip to main content
Berita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan MasyarakatBerita UtamaArtikel

Ubah Strategi Pencegahan, BNN Kota Tual Kembangkan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba

Dibaca: 8 Oleh 13 Agu 2021Tidak ada komentar
UBAH STRATEGI PENCEGAHAN, BNN KOTA TUAL KEMBANGKAN KETAHANAN KELUARGA ANTI NARKOBA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Selasa lalu (5/8), BNN Kota Tual menyelenggarakan program Fasilitasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Desa Lebetawi. Program yang mengajak orang tua beserta anaknya untuk berkegiatan bersama ini dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan. Berjumlah 10 keluarga hadir, yang terdiri dari satu orang tua dan satu anak yang masih duduk di kelas 7 atau 8 SMP. Sekali dalam seminggu untuk sebulan kedepan, orang tua dihadirkan bersama anaknya untuk meningkatkan kualitas keluarga agar mampu menciptakan ketahanan dari ancaman narkoba.

Berbeda dengan program-program sebelumnya, dalam RENSTRA BNN terbaru giat pencegahan lebih berfokus pada peningkatan ketahanan keluarga, mengingat keluarga merupakan atribut penting dalam perkembangan anak.  Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Advokasi BNN RI dan bekerjasama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) merupakan program baru yang memperhatikan komunikasi efektif sebagai bentuk pencegahan yang utama antara orang tua dan anak. Perumusan teknisnya, BNN RI juga bekerjsama dengan Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan ini dirancang dengan menemukan orang tua dan anak dalam satu program. Kegiatan dibagi menjadi tiga kelas, yakni kelas orang tua, kelas anak dan kelas keluarga.

Pada pelaksanaan perdana, kegiatan ini berfokus pada perkembangan remaja dan perhatian orang tua kepada anak. Di kelas orang tua difasilitasi oleh Reza Bakhtiar, S.I.Kom. Orang tua diajak untuk mengenal perkembangan remaja, mendengarkan dan memberi perhatian pada anak serta orang tua diminta untuk menggunakan penghargaan kepada anak yang telah melakukan hal positif.

UBAH STRATEGI PENCEGAHAN, BNN KOTA TUAL KEMBANGKAN KETAHANAN KELUARGA ANTI NARKOBA

Simak : orang tua menyimak paparan fasilitator saat kelas orang tua

Sedangkan di kelas anak difasilitasi oleh Deswita Natalia, SKM dengan mengajak anak di ruang berbeda dari orang tua. Dalam kelas anak, fasilitator mengajak anak untuk bermain dan belajar. Permainan yang dilakukan memiliki pesan antara lain, pengenalan kualitas diri anak untuk meraih impian dan mengenal kualitas diri orang tua.

Selanjutnya, anak dan orang tua dipertemukan dalam sesi kelas keluarga. Dalam sesi keluarga, orang tua dan anak diminta untuk mengenali kebaikan diri keluarga kita. Di sesi ini aktivitas yang dilakukan anak-anak berbagi kualitas diri yang ditujukan ke orang tua, dan menunjukkan kualitas diri keluarga. Kualitas keluarga ditunjukkan dengan permainan games membuat pohon keluarga.

UBAH STRATEGI PENCEGAHAN, BNN KOTA TUAL KEMBANGKAN KETAHANAN KELUARGA ANTI NARKOBA

Kerjasama : orang tua dan anak bekerjasama menyusun pohon keluarga saat pembahasan kualitas diri keluarga di sesi keluarga

Kegiatan ini ditutup dengan penyampaian materi oleh penyuluh KB dari Dinas P3AP2KB, Bapak Evret Petrus Ohoirat. Bapak Evret menyampaikan kesimpulan dari serangkaian giat yang telah dilakukan di kelas orang tua, anak dan keluarga. Materi yang diberikan adalah karakteristik remaja dan komunikasi antara orang tua dan anak. Materi ini menjadi penjelas dari rangkaian kegiatan di kelas orang tua, anak dan keluarga.

Kegiatan ini merupakan kegiatan kelanjutan dari program Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa  melalui Desa Bersinar (Bersih Narkoba) tahun 2020. Pada tahun 2020, Desa Lebetawi ditunjuk berdasarkan SK Walikota nomor 458 Tahun 2020 tentang Penunjukkan Desa Lebetawi sebagai Desa Bersinar di Kota Tual. Sehingga pada tahun 2021 Desa Lebetawi kembali menjadi rujukan kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. (rez/rez)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel