Pada akhirnya, kegiatan ke-5 atau kegiatan terakhir dari Dialog Interaktif Remaja Teman Sebaya diselenggarakan juga. Setelah mengalami beberapa rescheduling karena penyesuaian jadwal peserta. Karena sebagian besar KATANA (sebutan peserta giat sekaligus akronim dari Kawan Tanpa Narkoba) mengikuti kompetisi tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Kota Tual, yakni Pesparani Ke-IV Maluku. Hal ini sekaligus menjadi kebanggaan tersendiri bahwa KATANA adalah kelompok remaja yang produktif dan aktif mengikuti kegiatan positif serta bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Pada hari Sabtu (1/10), Kegiatan Dialog Interaktif Remaja terselenggara. Kesempatan terakhir ini dimanfaatkan KATANA untuk saling memotivasi dan menguatkan satu sama lain. Hal ini juga difasilitasi oleh psikolog anak yang telah membarsamai kegiatan ini dari pertemuan awal hingga terakhir ini, Marwelrina Shane Silubun, M.Psi.
Permainan : Bersama Kak Shane, para KATANA melakukan permainan untuk mereview aktifitas kegiatan yang sudah berlalu.
Kak Shane (panggilan akrabnya) mengawali kegiatan dengan presentasi aksi yang sudah dilakukan. Setiap kelompok menyampaikan dan memberikan gambaran pelaksanaan aksi mereka. Tidak lupa, mereka juga menyampaikan hambatan yang terjadi selama perencanaan hingga pelaksanannya. Selanjutnya, kesempatan diberikan oleh pendamping giat dari BNNK Tual, kali ini diwakili oleh Kak Reza.
“Setiap kelompok sudah menjalankan aksinya dengan baik dan sukses. Kalau boleh kami simpulkan, setiap aksi kawan kawan KATANA bisa diwakilkan dengan satu kata untuk mendefinisikan keistimewaan aksinya. Seperti KATANA dari SMAN 1 Tual aksinya Berani, KATANA dari SMA SAKA aksinya Rigid/Rapi, KATANA dari SMAN 5 Tual aksinya Extraordinary, dan terakhir KATANA dari Desa Ohoitahit aksinya Antusias”, terang Kak Reza untuk keempat aksi dari KATANA di setiap kelompoknya.
Kemudian, Kak Shane mengajak Katana untuk berkontemplasi dan mereview seluruh aktifitas yang sudah dilakukan selama 4 kali pertemuan. Kak Shane mengemas aktivitas ini dengan sebuah permainan yang menarik. 10 Katana dibagi menjadi dua kelompok. Setiap kelompok harus kejar-kejaran untuk menjawab pertanyaan yang ditulis dalam secarik kertas. Mereka berdiri bersusun ke belakang sesuai kelompoknya masing-masing. Setiap kelompoknya berlomba mengambil kertas tersebut dan menjawabnya. Jika pertanyaan tidak bisa dijawab oleh peserta paling ujung di setiap kelompoknya, peserta boleh menyampaikan pass dan digantikan peserta di belakangnya. Setiap peserta hanya diberikan waktu 30 detik untuk menjawabnya.
Mereka saling beradu untuk mengumpulkan nilai. Pengumpulan nilai didapati dari jumlah jawaban benar yang dilakukan oleh setiap kelompoknya. Sedangkan, pertanyaanya terkait dengan aktivitas selama 4 kali pertemuan, terkait dengan narkoba, terkait dengan harapan, dan pertanyaan menjebak seperti tantangan. Hal ini dilakukan dengan antusias dan dijawab dengan benar oleh setiap perserta.
Kolaborasi : Katana’21 dan Katana’22 berkolaborasi untuk menjalankan kegiatan melalui perkumpulan Kawan Tanpa Narkoba
Kemudian, peserta mendapatkan penguatan dari Kak Shane. Terlebih tentang aksi yang berkelanjutan. Selain itu, Kak Shane juga menganalogikan KATANA sebagai pelangi. “Sebuah pelangi adalah gambaran yang bisa bermakna luas. Pelangi terdiri dari berbagai warna yang berbeda dan menciptakan harmoni yang indah. Kala, satu warna saja hilang akan menghilangkan esensi dari pelangi. Begitu pun juga dengan KATANA yang terdiri dari berbagai remaja yang berbeda, memilki identitas yang beragam dan berasal dari latar belakang yang berbeda. Saat seluruh remaja KATANA ini bersatu padu, saya yakin akan menciptakan harmonisasi yang baik dan menjadi pelangi itu sendiri”, ungkap Kak Shane.
Hal ini dikuatkan dengan kehadiran perwakilan KATANA’21, yakni Anastasya Rahakbaw. Dia hadir untuk memadukan dan mengolaborasikan KATANA, baik angkatan 2021 maupun 2022. Dia memimpin diskusi hingga sepakat untuk menjadikan ini perkumpulan dan berencana untuk menjalankan kegiatan bersama nantinya. Hal ini didukung dengan sangat baik, sebagaimana yang diungkapkan Kepala BNN Kota Tual pada sesi penutupan bersama KATANA 2022. “Saya sangat mendukung aktivitas positif yang dilakukan remaja, khususnya KATANA. Kami juga mendukung perkumpulan ini didirikan, tentu kami akan selalu mengawal dan mengarahkan kalian semua. Selanjutnya, saya akan menunggu kabar baik KATANA untuk beraksi kembali dengan formasi lengkap. Selamat dan semangat!”, tutup Kepala BNN Kota Tual. (rez)
